ariHousesharing atau berbagi rumah bisa memberi banyak manfaat. Saya setuju dengan pernyataan ini, dan begitu juga Ari, seorang Educational Consultant berumur 28 tahun. Ia pernah mencoba housesharing beberapa tahun lalu, ia pun dengan senang hati bersedia untuk menceritakan pengalamannya dengan saya. Saat ini ia tidak lagi berbagi tempat tinggal karena kantornya sudah pindah ke lokasi yang lebih dekat dari rumahnya. Tapi jika ada kesempatan, ia ingin kembali mencoba berbagi tempat tinggal, dengan bantuan Serumah.com

Saat itu, berapa lama kamu berbagi tempat tinggal?

Selama kurang lebih empat tahun.

Bisa deskripsikan tipe tempat tinggalmu saat itu?

Kami tinggal di sebuah rumah dengan dua kamar tidur, satu ruang tengah, satu kamar mandi, dan sebuah dapur. Lokasinya di daerah Manggarai, Jakarta Pusat.

Bagaimana kamu memutuskan untuk tinggal di sana?

Saya saat itu menginginkan sebuah tempat tinggal yang aksesnya mudah untuk mobil serta terletak di lokasi yang strategis, dengan lingkungan yang aman dan nyaman. Oh, dan yang terpenting, bebas banjir. Kebetulan rumah itu adalah kandidat terbaik.

Bisa ceritakan bagaimana kamu bisa menemukan rumah tersebut?

Saya diberitahu oleh sepupu saya, yang sudah tinggal lebih dulu di rumah itu, sebelum akhirnya saya pindah bersama dia.

Jadi kamu tinggal bersama sepupumu?

Ya. Kebetulan saya diterima di kantor yang sama dengannya, lalu ketika saya bertanya soal tempat tinggal, ia menawarkan sebuah kamar kosong di rumah yang ia tempati. Saya langsung mengiyakan. Lagipula ia keluarga saya sendiri, jadi saya langsung percaya karena saya sudah kenal siapa dia, latar belakangnya, dan sebagainya.

Menyenangkan sekali, jadi sepupu sekaligus housemate? Bisa ceritakan serunya serumah bersamanya?

Ia seringkali membantu saya melalui saat-saat sulit, memberi semangat dan dukungan. Saya juga merasa selalu punya teman di rumah, tidak kesepian. Oh, dan tentu saja, menyenangkan bisa berbagi biaya hidup.

Pernah mengalami kesulitan selama housesharing?

Mungkin hanya soal privasi dan karakter yang berbeda. Tapi semua sudah diperhitungkan sebelumnya.

Bagaimana menurutmu soal tren housesharing atau berbagi tempat tinggal?

Housesharing memang sudah menjadi tren, tapi masalahnya, tidak banyak tempat yang bisa memberikan kita berbagai informasi yang berkaitan dengan housesharing. Terutama mengenai plus-minus-nya. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang masih memiliki pengetahuan yang minim atau pola pikir tertentu mengenai housesharing. Meskipun pada kenyataannya, saya melihat ada banyak orang yang memerlukan info soal housesharing, baik yang membutuhkan housemate atau teman berbagi sewa, maupun yang membutuhkan kamar sewa.

Setelah merasakan housesharing, apakah kamu akan merekomendasikannya kepada orang lain?

Tentu saja saya akan merekomendasikannya. Terutama kepada mereka yang berasal dari luar kota, atau mereka yang tinggal jauh dari keluarga. Tentu akan membantu meringankan beban biaya hidup yang sepertinya makin hari makin meningkat. Tetapi saya sadar bahwa sukses tidaknya berbagi tempat tinggal benar-benar bergantung pada pemilihan housemate atau teman tinggal. Berbagi dengan orang-orang yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari housesharing. Kalau saya bisa menemukan housemate yang tepat, saya pasti akan mencoba housesharing lagi.

Boleh minta pendapatmu mengenai Serumah.com?

Yang pasti, saya akan menggunakan Serumah.com. Website ini akan sangat berguna ketika mencari housemate, terutama filter preferensinya. Kita tahu betapa sulitnya mencari orang yang memiliki karakter serupa atau setidaknya cocok dengan kita. Filter-filter ini tentu bisa membantu mengeliminasi kandidat yang tidak kompatibel.


SIGN INTO YOUR ACCOUNT CREATE NEW ACCOUNT

 
×
CREATE ACCOUNT ALREADY HAVE AN ACCOUNT?
 
×
FORGOT YOUR DETAILS?
×

Go up