teman kost, merantau ke jakarta, serumah, cari teman sewa bareng, ngekos bareng

Merantau ke Jakarta

Pindah ke kota besar atau pergi merantau jauh dari rumah adalah salah satu pergolakan jiwa bagi setiap orang. Dre Parker juga mengalami hal yang serupa. Berpindah ke kota yang memiliki kultur yang sangat berbeda dengan dirinya. Dia mengalami cultural shock. Namun seiring berjalan waktu dia menemukan seseorang yang menarik untuk diajak berteman, Meiying. Namun siapa sangka di tempat baru yang sama sekali tidak familiar dengan budayanya, Dre juga menerima perlakuan bullying dari teman sekolahnya. Dia bahkan enggan untuk bersekolah dan berharap kembali ke rumah asalnya.

Ada banyak jenis perasaan yang akan kita rasakan saat kita pergi merantau. Ada kalanya kita bersemangat, terjatuh, tertawa, suka cita. Namun dibalik kilau sinar merantau ada beberapa jenis perasaan yang tidak dapat kita elakkan saat kita jauh dari rumah. Biasanya perasaan ini akan dirasakan bagi anak muda yang merantau karena kuliah atau juga bekerja. Apa saja sih jenis perasaan yang tidak mengenakkan yang kita rasakan saat pertama kalinya merantau berpindah ke kota lain jauh dari rumah? Lalu, apa saja sih yang biasanya bisa kita lakukan menghadapinya?

Hampa

Melakukan rutinitas sehari hari. Selalu menunggu weekend. Setelah weekend pergi, kembali menanti weekend selanjutnya. Hari demi hari bertahan. Minggu demi minggu bersabar. Ditanya apakah bahagia? Biasa saja. Ditanya apakah sedih? Tidak juga. Perasaan hampa ini kamu rasakan ketika kamu tidak tahu apa yang terjadi dengan kamu. Tidak merasakan apa pun. Pernahkah kamu merasakannya?

Kamu butuh refreshing sejenak. Tidak perlu hingga keluar kota. Luangkan sedikit waktu bagimu memanjakan dirimu. Kamu bisa bertemu teman-temanmu. Kamu juga bisa pergi ke salon dan melakukan perawatan seharian. Atau kamu juga bisa melakukan hal yang ingin kamu lakukan namun selalu dipenuhi keraguan. Jangan lupa telefon keluarga di rumah dan tanyakan kabar mereka.

Kesepian

Di tempat perantauan mungkin kita tidak mengenal banyak orang. Atau meskipun kita memiliki banyak teman, sebagian dari mereka juga memiliki kesibukan masing-masing. Kesepian bisa melanda siapa saja meski dia bukan anak rantau. Orang putus cinta, orang yang sedang lemah imannya atau sekedar orang yang jenuh dengan rutinitasnya.

Atau ilustrasi lainnya adalah seperti ini: berangkat kerja sejak pagi dan pulang kerja sore hari. Tiba di kamar kost, tidak ada siapa pun yang menyambut. Masih berpakaian kerja, membenamkan diri diatas kasur. Tidak ada suara televisi di kamar kost yang per bulannya seharga sepasang sepatu Keds ketika diskon. Pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelahnya, tidur di atas kasur sambil scroll layar handphone. Sesaat perut sudah berbunyi, mulai beranjak dari kasur dan mencari makan malam. Satu-satunya hiburan agar tidak kesepian adalah memantau keramaian jagat raya dunia maya. Begitu setiap harinya.

Apa sih yang bisa kita lakukan saat sedang kesepian? Ada yang pergi mencari keramaian. Pergi ke kedai kopi atau sekedar ke bioskop. Ketemuan dengan teman. Ada yang memilih sendiri di kamar menikmati kegalauannya. Menonton film streaming. Menelfon keluarga atau menelfon pacar. Berdoa dan beribadah. Semuanya sah sah saja. Namun jangan lupa, kesedihan yang berlarut tidak baik untuk produktifitas diri kamu.

Salah satu obat mujarab menghilangkan kesedihan adalah memiliki teman curhat karena memang manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan keberadaan manusia lainnya untuk mengaminkan eksistensi dirinya. Teman curhat bisa siapa saja, entah itu roommate atau teman kost, teman kerja atau juga pacar.

Sedih

Setelah merasakan hambarnya hidup, diri menjadi galau. Tunggu dulu. Kamu tidak sedang putus cinta kan? Atau memang kamu sedang produksi hormon tinggi. Kamu harus pandai menemukan penyebab sedihmu. Setelah larut dalam kehampaan dan juga kesepian, biasanya kamu akan merasakan kesedihan. Bia terjadi bersamaan, atau melalui tahapan dan bahkan dua tahapan sebelumnya tidak kamu sadari kalau kamu mengalaminya.

Perasaan sedih biasanya diiringi dengan sendu juga galau. Kamu menjadi sangat sensitif. Bisa jadi lagu di radio yang tidak sengaja diputar membuat kamu menangis. Atau mungkin jadi suara adzan Maghrib membuat kamu merindukan rumah. Bisa jadi saat keramaian kamu justru merasa sesak dan terkekang hingga ingin lari dari tempat itu. Sesak yang tidak bisa hilang meski dengan kamu menangis. Salah satu obat mujarab yang dapat kamu lakukan adalah membuka lembaran ayat atau berdoa mengadu kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kesedihan jauh merantau tidak bisa dielakkan. Ada juga yang berusaha menghilangkan rasa sedih dengan bersenang-senang bersama teman. Membuat diri sendiri tertawa terpingkal-pingkal hingga air mata keluar. Tidak akan ada yang menyangka itu air mata kebahgiaan atau justru kesedihan. Salah dua obat mujarab menyembuhkan kesedihan akibat merantau adalah pulang. Sempatkanlah pulang dan lihatlah kondisi orang tua, adik juga kakak. Nikmati kebersamaan dengan mereka karena waktu terus berjalan dan umur seseorang tidak ada yang tahu sampai kapan.

Kalau kamu bagaimana pengalaman kamu pertama kali merantau atau pindah ke jakarta? Apakah kamu pernah mengalami salah satu dari ketiganya? Yuk ceritakan pengalaman kamu!


SIGN INTO YOUR ACCOUNT CREATE NEW ACCOUNT

 
×
CREATE ACCOUNT ALREADY HAVE AN ACCOUNT?
 
×
FORGOT YOUR DETAILS?
×

Go up