Ngekost sekamar berdua? Eits.. jangan berpikiran aneh dulu, karena yang saya maksud adalah ngekost sekamar berdua dengan teman yang jenis kelaminnya sama.
Loh Homo donk? Haduuh.. Huss.. bukan seperti itu juga maksudnya, tetapi ini benar-benar normal.
Apa benar ada yang ngekost sekamar berdua tanpa ada maksud negatif seperti itu? Oke, jelas ada. Berikut adalah catatan saya tentang “Ngekost Sekamar Berdua”
Permintaan akan tempat kost yang tinggi membuat semakin melonjaknya harga sewa kamar kost tiap tahunnya. Hal ini, tentunya akan membuat ketar-ketir beberapa orang khususnya orang tua yang anaknya harus ngekost, karena selain biaya kost tersebut, masih ada biaya-biaya lainnya, seperti uang kuliah, biaya makan sehari-hari, biaya fotocopy, internet, dan lain sebagainya. Nah, karena itu dituntut suatu cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu cara untuk menghemat biaya untuk sewa kamar kost adalah dengan sewa kamar kost berdua bersama teman, artinya satu kamar kost digunakan oleh dua orang. Jadi, biaya sewa kost bisa patungan antara dua orang tersebut. Tapi ingat, jika “ngekost” sekamar berdua, cari teman yang jenis kelaminnya sama ya!
Memang cara ini sangatlah sederhana, namun ada beberapa orang yang tidak mau ngekost sekamar berdua. Alasannya, mulai dari privasi, ketenangan, dan sebagainya. Oke, itu hak setiap orang. Memangnya ada ya keuntungan kost sekamar berdua?
Sipp.. Keuntungannya:
1. Biaya sewa kamar kost lebih murah
Karena dengan patungan akan meringankan beban anda, misalnya harga sewa kamar 4 juta, dibagi dua orang jadi 2 juta tiap orang.
Selain itu, biaya perabot juga bisa ditekan. Misalnya, beli kasur untuk berdua, beli almari untuk berdua, dan sebagainya.
2. Saling bantu membantu
Misalnya, kalau ada tugas kuliah, bisa ditanyakan terlebih dahulu kepada teman sekamar. Bila teman sekamar mempunyai buku yang bagus, kawan bisa meminjam saat tidak digunakan. Atau ketika kantong kering, kawan bisa meminjam uang terlebih dahulu.
3. Ada Alarm hidup
Nah, ini yang sering sekali terjadi di kost tempat saya. Meskipun ada jam alarm, kadang masih saja “gak kerasa bunyinya”. atau, saat jam alarm berbunyi, tanpa sadar kawan menonaktifkan jam alarm itu. Jadi, solusinya adalah meminta kawan sekamar anda untuk membangunkan kawan dari tidur yang lelap.
4. Bisa saling berbagi cerita atau curhat
Saat-saat sebelum tidur, ketika sepi malam menggelayuti. Lampu kamar dimatikan, dan hanya kawan berdua di atas kasur. Mata belum juga terpejam. Inilah, saat-saat yang menggoda untuk bercerita.
Ya, curhat berbagai masalah sehari-hari.
5. Bisa Beribadah bersama
Buat kawan yang beragama islam, kawan bisa shalat berjamah. Atau buat kawan yang beragama kristen, bisa berangkat ke Gereja bersama.
Namun dibalik keuntungan diatas,ada beberapa hal yang harus kawan perhatikan bila memutuskan untuk ngekost sekamar berdua, yaitu :
1. Anggap kawan anda sebagai saudara
Pertama, anggap-lah kawan sekamar kost sebagai saudara yang sama-sama berjuang menuntut ilmu demi meraih masa depan. Detik demi detik yang akan dilalui, adalah memori indah yang akan di kenang di hari tua nanti.
2. Jaga Sikap
Seiring dengan berjalannya waktu, nantinya pasti akan bertambah akrab. Tetaplah menjaga sikap, bila sekiranya menyakiti atau menyinggungnya, segeralah meminta maaf.
3. Jaga Kepercayaan
Jangan sekali-kali menghancurkan kepercayaan kawan anda, misal : karena tidak punya uang, lalu kawan mencuri uang milik kawan anda sendiri. jangan!, Lebih baik, bicara terus terang kepadanya, bahwa kawan sedang tidak mempunyai uang dan bermaksud untuk meminjam Uang.
Apabila sudah terjadi, segeralah minta maaf.
4. Saling Mengerti dan Jaga Komunikasi
Nah, ini adalah hal terpenting menurut saya. Dua insan dengan berbeda karaker, sifat, yang tinggal bersama, tentu rentan terhadap perselisihan, namun pasti ada solusinya. Misalnya : Kawan suka belajar dengan diiringi musik sedangkan kawan anda bila belajar harus sepi, ya saling mengerti-lah. Kawan bisa memakai headset. Bila kawan anda perokok berat,kawan bisa meletakkan tanaman penyerap racun di kamar dan membuka jendela kamar. Bila kawan anda tidur tidak larut malam, sedangkan anda tidur larut malam untuk mengerjakan tugas, anda bisa memakai lampu belajar sehingga tidak terlalu mengganggu kawan anda yang sedang tidur.
Intinya, saling mengerti. Bila tidak mengerti, cobalah sesekali tanyakan tentang apa yang sedang anda lakukan,apakah tidak mengganggu ataukah mengganggunya?.
5. Jaga Aib
Karena kost sekamar berdua, kawan jadi tahu hal-hal atau kebiasaan jelek dia. Ingat, kawan anda adalah saudara anda sendiri. Jangan menyebar aib atau kejelekan-kejelakan dia, karena itu sama saja dengan membunuh karakternya.
Jadi secara tidak langsung, “ngekost” sekamar berdua itu sama saja dengan latihan berumah tangga. Bedanya sikap yang anda tunjukkan itu bukan sikap suami kepada istri atau sebaliknya, tetapi sikap kepada kawan seperjuangan.
Dan ingat, setiap detik yang dilewati Pasti akan selalu terkenang di hari tua nanti.
Tulisan ini diambil oleh: http://www.kompasiana.com/www.dianromadhonispirit.com/jika-ngekost-sekamar-berdua_550e5c22a33311c12dba81c1