Merantau
Dulu pertama kali merantau ke Jogja hal pertama yang saya bingungkan adalah tempat tinggal. Pasalnya tidak satupun sanak keluarga saya yang tinggal di Jogja. Saya benar-benar akan merantau dan jauh dari sanak keluarga. Sebenarnya saya sudah merantau sejak SMA. Selama tiga tahun saya menghabiskan masa SMA di Malang. Tapi malang masih dekat dari rumah saya – Probolinggo-sekitar tiga jam, dan itupun saya tinggal di asrama sekolah.
Selain tidak adanya sanak famili, sayapun benar-benar awam dengan wilayah Jogja, mungkin satu yang familiar adalah kawasan Jalan Malioboro. Kunjungan saya ke Jogja bisa dihitung satu atau dua kali dan itupun hanya untuk study tour saja. Jadi, otomatis semua perjalanan telah diatur oleh agen perjalanan.
 |
| Merantau (sumber: wajibbaca.com) |
Boro-boro paham jalan, bahkan soal arahpun saya masih bingung, dimana arah timur, barat dan utara. Soal transportasi apalagi, saya bingung bukan main karena disini tidak ada satupun angkot berkeliaran, yang ada hanyalah trans jogja.
Intinya saya mengalami shock culture. Banyak perbedaan antara Jogja dan Malang. Mulai dari wilayah, transportasi,
kebudayaan, dan juga banyak lagi. Karena saya tidak paham wilayah Jogja dan waktu itu juga masih belum kenal siapa-siapa, akhirnya saya putuskan untuk tinggal di asrama UGM. Saya hanya perlu menghubungi piha asrama, membooking kamar, dan mengirimkan uang sewa selama setahun.“Dari pada pusing muter-muter”, demikian pikir saya.
kebudayaan, dan juga banyak lagi. Karena saya tidak paham wilayah Jogja dan waktu itu juga masih belum kenal siapa-siapa, akhirnya saya putuskan untuk tinggal di asrama UGM. Saya hanya perlu menghubungi piha asrama, membooking kamar, dan mengirimkan uang sewa selama setahun.“Dari pada pusing muter-muter”, demikian pikir saya.
Setelah selesai di Asrama
Masa kontrak asrama UGM selama 1 tahun, lebih dari itu mahasiswa diharuskan untuk mencari tempat tinggal lain diluar asrama. Pergilah saya mencari kost-kostan. Mencari kost ternyata bukan perkaha mudah, sudah banyak pintu yang saya ketuk. Tiap kali melewati suatu tempat mata saya memperhatikan kiri dan kanan jalan sembari berharap ada tulisan”terima kost putra”.
Selain itu saya juga bergabung dengan beberapa grup facebook pencari kost. Namun tidak ada yang cocok dengan harapan saya. Kebanyakan kost yang di promosikan agak jauh dari kampus. Padahal saya membutuhan tempat tinggal yang tidak terlalu jauh. Sederhana saja alasanya kalau kelas pagi saya tidak perlu terburu-buru.
Dulu jarak antara asrama dan kampus saya sekitar 4 km. Tahun pertama saya masih belum dibolehkan membawa motor. Waktu itu kemana-kemari masih pakai sepeda. Masih saya ingat dulu kalau kelas pagi jam 07.30 saya harus berangkat jam 06.30. Sedangkan untuk persiapan mandi mulai jam 05.00. Serasa kembali ke zaman SMP.
Saya memerlakukan waktu lebih dua minggu untuk menemukan kost baru. “Kok Lama?” Sebenarnya bisa cepat, namun waktu saya seringkali habis untuk kuliah dan organisasi. Akhirnya saya putuskan untuk bertanya kepada beberapa teman saya. “ Eh ada kost kosong Enggak?” dan akhirnya ada salah seorang teman saya yang menawarkan kos kosannya yang kosong.
Cara mudah mencari kost dan partner kost
Kini mencari kost tidaklah sesusah yang saya alami. Tidak perlu lagi berpanas-panasan memutari area kompleks perumahan sampai bensin habis. Mengetuk tiap pintu bak petugas pencari sumbangan, ataupun merepotkan teman atau keluarga terdekat.
Saya baru tahu, ada situs yang menghubungkan para pencari teman sekamar (room mate), atau bahkan menyewakan kamar atau ruangnya, jadi lebih murah! Kamu yang ingin berbagi kamar untuk memperingan biaya sewa juga bisa mengiklankan di situs ini, wah sepertinya seru! Coba deh cek Serumah.com
 |
| Platfotm Serumah.com |
Selain itu di Serumah.com kamu dapat mencari tempat tinggal sesuai dengan kriteriamu. Setiap orang punya kriteria kamar masing-masing. Misalkan, ada yang butuh kamar mandi dalam, ada yang mencari lingkungan yang anti rokok, mencari yang boleh bawa hewan, mencari yang ber ac,men cari dengan rentan harga tertentu. Semua itu sekarang sudah terakomodir dalam satu platfotm.
Ada tiga fitur yang ditawarkan oleh serumah.com.
Pertama, penyewa yang ingin mencari patungan sewa. Penyewa dapat mengiklankan tempat tinggal mereka (apartemen, kost, dan rumah sewa). Ini persis seperti kontrakan, jadi bayarnya bisa lebih murah.
Kedua Pencari tempat tinggal (apartemen, kost, rumah sewa) dapat mencari properti yang mereka butuhkan sesuai dengan budget dan juga lokasi Map Function
Ketiga Pencari Roommate, yaitu mereka yang ingin mencari teman untuk tinggal bersama (partner kost) dan berbagi biaya tempat tinggal bersama dengan orang lain (baik itu housemate, roommate, kostmate atau flatmate).
 |
| Cara daftarnya mudah ! |
“Bagaimana kalau room mate enggak cocok?” Tenang nanti ketika mencari sewa kamar atau mencari room mate aka nada kriteria-kriteria yang kita inginkan. Seperti yang sudah saya utarakan diawal tadi, kamu bisa mencari kamar dengan fasilitas tertentu, rentan harga tertentu, ataupun dengan kriteria khusus seperti boleh membawa hewan peliharaan atau tidak.
Nah, jadi kebayangkan bagaimana mudahnya mencari kost hanya dalam satu platform. Silakan
buka serumah.com, untuk informasi lebih lanjut. Kalau kamu ingin berbagai ruangan dengan yang lain kamu juga bisa loh mempromosikan rungan mu di serumah.com. Selamat berburu tempat tinggal !
buka serumah.com, untuk informasi lebih lanjut. Kalau kamu ingin berbagai ruangan dengan yang lain kamu juga bisa loh mempromosikan rungan mu di serumah.com. Selamat berburu tempat tinggal !
Artikel ini ditulis oleh Arif Budi.
Kamu dapat mengunjungi blognya disini