Apa yang ada di benakmu saat kamu beranjak dewasa dan mulai bekerja atau melanjutkan kuliah? Apakah kamu berencana untuk tetap tinggal bersama orang tua? Atau kamu ingin mencoba hidup mandiri dengan sewa kamar atau rumah?
Saat menjadi mahasiswa adalah fase menuju dewasa dalam menentukan sikap. Salah satunya adalah saat kamu bingung harus memilih sewa kost, mengontrak rumah atau justru pulang pergi. Pilihan menjadi terbatas bagi mereka yang harus bekerja di luar kota atau bagi mereka yang harus kuliah di luar kota. Pilihan menjadi terbatas antara sewa kamar kost atau mengontrak rumah.
Sewa Kost
Sewa kost adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang tidak mau repot mengisi barang di kamar kost. Pasalnya kost menyediakan fasilitas yang cukup seperti kasur, meja belajar, lemari bahkan ada beberapa kost eksklusif yang juga menyediakan fasilitas berupa water heater, televisi dan AC.
Namun, kelemahan dari sewa kost adalah kamu memiliki keterbatasan untuk memasak juga interaksi dengan tetangga kamar. Tidak semua kost menyediakan fasilitas dapur untuk memasak. Biasanya juga penyewa kost cenderung individualis. Kamu akan memiliki keterbatasan untuk berkomunikasi dengan tetangga sebelah kamar.
Sewa Rumah
Sewa rumah biasanya identik dengan sewa per tahun berbeda dengan sewa kost yang biasanya bulanan. Rumah yang biasanya disewa biasanya tidak menyediakan fasilitas memadai. Kadang kamu perlu mengisi barang seperti meja belajar, televisi bahkan kasur dan lemari.
Namun kamu jangan kecewa dulu. Kalau sewa rumah kamu bisa menyewa bareng dengan teman-teman kamu. Kamu juga bisa dengan leluasa memasak dan mencuci baju agar pengeluaran bisa lebih hemat.
Salah satu yang hype adalah sewa apartemen bareng. Kamu ingin menikmati fasilitas apartemen seperti gym dan kolam renang, tapi kamu gak sanggup sewa sendiri karena mahal. Biasanya orang-orang akan mencari teman sharing. Jadi kamu bisa nyewa apartemen dengan patungan orang lainnya.
Pulang Pergi
Salah satu tantangan dari pulang pergi rumah ke kantor/kampus adalah transportasi. Kamu harus bergelut di pagi hari di dalam padatnya commuter atau bus atau bahkan jalan macet kalau kamu membawa mobil sendiri. Salah satu kelemahan yang harus dipertimbangkan adalah lelahnya fisik kamu diperjalanan. Kebayang kan berdesakan di kereta saat pagi hari? Atau bermacet ria di jalanan sore hari?
Namun, itu semua terbayar saat kamu menghitung uang bulanan. Kamu akan hemat sekali karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya makan dan juga tempat tinggal. Tabungan kamu keliling Eropa jadi lebih banyak deh!
Itu semua adalah pro kontra dari ngekost, ngontrak dan juga pulang pergi. Kalau kamu prefer yang mana?