Artikel ini dapat kamu baca di: http://www.rumikasjourney.com/
Jangan lupa blogwalking kesana π
Dunia kost bukan hal baru bagi saya. Dulu saat masih kuliah, selama 5 tahun saya menghabiskan waktu dengan menempati sebuah kamar kost di kawasan Jatinangor, Jawa Barat. Saat lulus kuliah dan mulai bekerja di ibu kota, saya pun sempat juga merasakan nge-kost meski hanya sebentar di rumah saudara. Saat hamil, saya juga pernah mencari kost-kostan dekat kantor. Niatnya supaya saya enggak capek pulang pergi Depok-Jakarta, apalagi jika harus berdesak-desakan di Commuter Line. Meskipun enggak jadi ngekost karena akhirnya saat itu di Commuter Line sudah ada kursi prioritas untuk ibu hamil. π
Bagi saya, Β tinggal di kost memberi pengalaman hidup yang cukup berharga, apalagi buat saya si anak bungsu di keluarga. π Nah, manfaat apa saja, sih, yang bisa dirasakan jika kita menyandang predikat sebagai anak kost? Check this out, ya!
BELAJAR MANDIRI
Saya yang sudah terbiasa dari kecil ada ART pulang pergi dan enggak perlu repot di rumah, akhirnya bisa juga merasakan mengurus tempat tinggal sendiri. Iya, meskipun ukurannya hanya 3×3 meter tapi tetap saja, ya, mesti beberes sendiri, nyapu ngepel sendiri, nyuci baju dan alat makan sendiri. Apalagi saya termasuk tipe orang yang suka dengan kerapihan. Berantakan atau kotor sedikit rasanya gatel mau diberesin… π
Mandiri juga enggak hanya perkara bersih- bersih aja. Jika punya masalah dan harus diselesaikan dengan cepat, mau enggak mau harus kita sendiri yang memutuskan tanpa bertanya pendapat orang rumah. Mandiri juga berarti harus siap melakukan apa saja sendiri, termasuk pergi ke sana- sini, jika teman- teman berhalangan untuk menemani. π
pixabay |
BELAJAR MENGATUR KEUANGAN
Sebulan sekali ortu pasti mengirim uang saku. Cukup enggak cukup, ya, harus cukup. Hehe… Iya, dengan jadi anak kost waktu jadi mahasiswa, saya belajar mengatur keuangan bulanan. Dari uang saku itu, sebisa mungkin ada uang yang bisa ditabung sebagai dana darurat. Jika sewaktu-waktu, di bulan-bulan berikutnya ada pengeluaran mendadak, dana darurat itu bisa dipakai. Lagipula, saya pun sungkan banget kalau harus minta uang tambahan lagi ke orang tua. π
BELAJAR TANGGUNG JAWAB
Nah, dari kecil, tuh, orang tua selalu membebaskan apa saja yang mau saya lakukan. Waktu sekolah pulang malam kalau ada kegiatan boleh saja, padahal banyak teman-teman lain justru dilarang. Pesannya cuma dua, bilang dulu dan jangan lupa makan! π
Saya pikir jadi anak bungsu bakal dilarang buat pergi keluar kota untuk kuliah. Ternyata, ortu mendukung banget. Dari situ saya jadi belajar buat tanggung jawab sama diri saya sendiri. Intinya, sih, saya sudah dikasih kepercayaan yang begitu besar, jadi malu dong ah kalau kepercayaan itu disalahgunakan. π Makanya waktu kuliah dan ngekost, saya mencoba untuk jadi anak baik-baik.. Eeeaaaa.. π Rajin kuliah, dapat nilai bagus, tapi tetap bisa happy main sama teman-teman… π
BELAJAR ARTI PENTING KELUARGA
Saat hidup jauh dari keluarga jadi berasa, deh, betapa keluarga itu penting banget buat hidup kita. Meski di rumah sering dicereweti, tapi kadang hal itu malah bikin kangen, lho. Hehe… π
Meski sibuk dengan kuliah, kegiatan organisasi, dan main dengan teman-teman, tapi saat menjelang liburan saya enggak sabar untuk pulang ke rumah. Leyeh-leyeh di rumah, ngobrol sama mama papa dan kakak, makan makanan rumah sambil nonton tv, dan jalan-jalan di kota asal saya jadi hal-hal yang tanpa disadari bikin kangen.
BELAJAR BERBAGI
Teman-teman dekat jadi keluarga yang tak tergantikan saat saya jadi anak kost. Banyak banget suka duka yang dialami bersama mereka selama saya kost. Hidup ngekost artinya kita juga harus siap untuk berbagi, misalnya aja berbagi makanan. Hehe… π Makan rame-rame bersama teman-teman di kamar kostan jadi salah satu hal yang paling saya rindukan hingga kini. Selain itu, saat ada teman yang membutuhkan bantuan, seperri butuh uang karena sesuatu, kalau bisa dibantu, ya bantulah. Siapa lagi, kan, saudara terdekat kalau bukan kita sebagai temannya.
Tahun terakhir kuliah, saya pun berbagi kamar kost dengan teman saya. Tentu saja hal itu bisa menghemat pengeluaran, kan.
pixabay |
CARI KOST BEBAS RIBET? BISA BANGET!
Nah, mencari kostan juga ternyata gampang-gampang susah. Gampang aja karena banyak banget kan kost-kostan, apalagi di daerah dekat kampus dan perkantoran. Susahnya adalah cari yang sesuai sama keinginan, terutama masalah budget.
Pernah, nih, saya menemani teman yang baru keterima kerja di Jakarta. Seharian kami mencari kost di daerah Kuningan. Dari kostan satu ke kostan lain kami datangi untuk melihat kamarnya dan untuk mengetahui biaya sewa per bulannya. Ribet juga ya, belum tentu survei kostan tersebut berbuah hasil.
Untunglah sekarang sudah ada serumah.com. Dengan mengklik website ini, kita bisa mencari kostan yang sesuai dengan pilihan lokasi dan budget. Di serumah.com juga diperlihatkan foto-foto kost yang diiklankan. Nah, sekarang bisa banget, kan, mencari kost hemat ongkos dan hemat tenaga serta anti ribet. π
Bukan cuma kostan aja, berbagai properti lain, seperti apartemen dan rumah yang disewakan juga bisa kita cari, lho. Tak hanya bagi pencari, web ini juga bisa digunakan bagi para penyewa. Kalau kita punya kost, apartemen atau rumah yang mau disewa bareng, iklankan saja di sini. Caranya mudah, cukup registrasi! Target utama pengiklan kamar di serumah.com adalah mereka yang menyewa kamar dan membutuhkan teman untuk sharing biaya.
FITUR UNGGULAN SERUMAH.COM
Ya, sesuai dengan tagline-nya, “Temukan Teman Sekamarmu”, fitur utama dalam website ini memang menghubungkan mereka yang ingin berbagi kamar sewa (sharing room rent). Mereka yang ingin mencari teman untuk tinggal bersama dan berbagi biaya tempat tinggal bersama dengan orang lain (baik itu housemate, roommate, kostmate atau flatmate) dapat mencarinya di bagian Β “orang yang mencari teman sekamar/people looking for a room” serta “orang yang mencari penyewa/people looking for a tenant”. Keuntungan berbagi kamar atau rumah tentu saja biaya sewa yang akan menjadi lebih murah. Selain itu tentu saja kita akan punya keluarga baru!
Saya pun saat tahun terakhir kuliah sempat berbagi kamar dengan teman baik saya. Lumayan banget bisa menghemat biaya!
Namun hidup berdampingan dengan orang baru juga harus benar-benar diperhatikan. Cek profil calon mate kita. Jika tidak sesuai, jangan dipaksakan. Pihak Serumah juga harus mericek profil tersebut dengan benar sehingga profil yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Gimana? Tertarik untuk mencobanya? Price range sewa yang ditawarkan berkisar Rp 0 hingga Rp 10 juta. Situs ini juga sangat mobile-friendly tanpa mengharuskan kita untuk mengunduh aplikasi. Untuk para pencari kost dan roommate bisa banget mencoba serumah.com. Siapa tahu ada yang cocok, yaa…