Kamu bisa baca artikel aslinya disini: https://febridwicahya.com/2016/07/14/langkah-mudah-mencari-tempat-singgah-dengan-serumah/
Jangan lupa main ke blog nya ya 😉
Pernah nggak sih, kita merasa ingin pindah dari zona nyaman terus mencari suasana baru disuatu kota dan meninggalkan kota yang lama?
Setelah itu, pernah kepikiran lagi nggak bahwa ketika kita sudah berpindah dari kota lama ke kota baru, kita merasa kok kayaknya susah untuk mencari tempat singgah yang cocok?
Hmm…
Kayaknya memang iya, ya? Kita selalu merasa bahwa nyari tempat singgah semacam kost atau kontrakan itu itu rasanya susah banget. Selalu aja ada alasan kenapa kita merasa ragu akan tempat baru yang ditempati itu.
- Ada yang kamarnya sudah cocok, tapi harganya bikin kayang.
- Ada yang harganya cocok, tapi kamarnya diluar.
- Ada yang kamar dan harga cocok, tapi temen satu kost kayak setan.
Kan kampret?
Selain itu, nyari tempat singgah itu juga terkesan membuang-buang waktu. Kita harus survey sana-sini supaya bisa dapet tempat singgah yang diinginkan. Rugi biaya, waktu, bensin dan pikiran.
Gue pernah waktu merantau di Kalimantan dulu dipusingkan dengan bagaimana mencari tempat kost yang layak. Seharian penuh gue mencoba untuk mencari tempat singgah yang nyaman, murah, enak dan cocok. Dari pagi-pagi banget, sampai sore menjelang malam, eh tapi masih ada aja yang nggak cocok. Akhirnya, ya gue mencoba untuk terus cari dan cari. Hingga kemudian sampailah gue pada sebuah titik lelah yang membuat gue berpikir ‘ah, nyari yang apa adanya deh. Yang penting bisa buat tidur’
LAH KAN?
Kutu kupret?
Iya, tapi itu kan dulu?
Sekarang, seiring berkembangnya waktu, teknologi pun mengambil andil besar dalam memudahkan kita untuk masalah kampret dalam pencarian tempat singgah tersebut.
Ya, mungkin, untuk beberapa dari kalian sudah tidak asing dengan situs Serumah.com. Salah satu situs terbaru yang baru rilis pada awal tahun 2016 ini memang memperhatikan apa-apa saja yang dikeluhkan oleh perantau dalam mencari tempat singgah. Gue yakin, pembuat situs ini pasti pada masa merantaunya dulu pun pernah mengalami lika-liku kampret dalam mencari tempat singgah. Akhirnya, agar supaya apa yang dialami oleh si pembuat situs itu tidak terjadi kepada manusia yang lainnya, dibuatlah Serumah.com.
Ketje.
Emang, serumah.com itu apasih?
Buat yang belum pernah denger, serumah.com ini adalah sebuah web yang dibuat untuk membantu lebih banyak pengguna diluar sana dalam mencari kamar untuk disewakan (khususnya di Jakarta dan sekitarnya).
Memang, trend saat ini itu banyak orang yang mencari kamar sewa menggunakan situs sosial seperti facebook, twitter, instagram atau kaskus. Namun, beberapa situs tersebut bukanlah situs khusus untuk mencari kamar sewa. Maka, kehadiran serumah.com inilah solusi tepatnya. Seperti kehadiranmu yang menjadi solusi atas sepiku.
Loh, bukannya udah ada situs khusus pencarian kost lainnya juga ya?
Yha. Tapi kan, belum ada situs yang dapat mencarikan jodoh untuk kamu?
Oke, maap. Bercanda.
Fitur Serumah
Kali ini serius. Memang ada situs khusus pencarian kamar lain yang mungkin sudah terlebih dahulu hadir dan mendapat banyak sambutan. Tapi, serumah.com melakukan improvisasi atas apa yang sudah ada sebelumnya. Ada beberapa layanan yang diberikan oleh serumah.com, diantaranya adalah Map Function, Price Range dan yang paling antimainstream adalah Find A Housemate – Contact User.
Map Function-nya Serumah.com. Sementara baru ada di Indonesia, jadi yang mau ke Mongolia belum ada ya.
Ya, fitur yang paling diandalkan di serumah.com ini adalah find housemate. Karena disini, si pengguna bisa mencari housemate tanpa harus berpikir ragu ‘ah, besok temen satu kostku gimana ya’ lagi. Ada dua opsi dalam find a housemate ini, yaitu : People looking for room dan people looking for tenant.
Contoh Find A Housemate-nya Serumah.com. (Fokusnya jangan terpecah sama cewek bernama Shalita)
Jadi, layanan andalan ini bisa membantu para pencari kamar diluar sana yang mungkin butuh housemate untuk menuh-menuhin kamar / rumah sewa, pun bukan itu saja, layanan itu juga bisa berguna untuk kedua pihak, entah itu penyewa maupun tuan rumah. Simbiosis Mutualisme deh.
Tapi, kenapa harus serumah.com?
Jawaban yang sama dengan pertanyaan ‘Kenapa kamu harus menerima aku jadi suamimu?’.
YA MENGAPA TIDAK WAHAI KAWANKU YANG MULIA HATINYA?
Jika itu adalah salah satu improvisasi dari sebuah situs web yang sering digunakan banyak orang, banyak dicariin, banyak membantu, dan yang paling penting ‘gratis’?
Lagian, dengan adanya serumah.com ini kan kita jadi hemat tenaga, waktu, bensin dan pikiran. Tinggal tiduran dikasur, buka serumah.com, pilih, cocok, survey, deal, dan oye.
Mudahkan sekarang?
Jadi, kapan find a housemate sama aku?
Eh, enggak.
Kapan kamu find a husband kayak aku?
INI APAAN SIH?
Terimakasih.