menara kebon jeruk apartemen

Sesi berbincang saya dengan Feryan Saputra, seorang Social Media Specialist berumur 27 tahun, memberikan saya sedikit gambaran ekstra mengenai flatsharing atau berbagi apartemen. Flatsharing bisa menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat terhadap sesama. Berikut pengalaman yang ia bagi dengan saya.

Sudah berapa lama kamu berbagi apartemen?

Kalau dihitung sampai sekarang, mungkin sekitar enam bulan.

Bisa jelaskan tipe apartemenmu?

Ya, saya tinggal di sebuah apartemen dua kamar di Menara Kebon Jeruk,  Duri Kepa, Kb. Jeruk, Jakarta Barat 11510. Kami berbagi sebuah kamar mandi dan dapur.

Bisa ceritakan sedikit bagaimana kamu bisa memilih untuk tinggal di Menara Kebon Jeruk apartemen?

Waktu itu saya mencari tempat tinggal yang dekat dengan kantor saya. Apartemen sepertinya salah satu pilihan yang cukup ideal, karena nyaman, aman, dan praktis.

Bagaimana kamu akhirnya bisa menemukan apartemen yang kamu tinggali sekarang?

Sebetulnya sahabat saya yang pertama kali menemukannya. Kalau tidak salah sih melalui berita mulut saja. Dia sudah tinggal duluan di sana cukup lama sebelum saya akhirnya pindah ke sana.

Lalu bagaimana awalnya kamu bisa bertemu dengan flatmate atau teman sekamarmu?

Kami dulu bekerja di consultant agency yang sama. Tetapi kemudian ia pindah kerja ke daerah Kebon Jeruk. Tidak lama setelah itu, ternyata saya juga diterima kerja di daerah yang berdekatan. Akhirnya saya coba menghubungi teman baik saya itu untuk bertanya-tanya soal tempat yang bisa disewa. Ternyata di tempat ia tinggal ada kamar yang kosong, waktu ditawarkan saya langsung menerimanya.

Bisa ceritakan serunya punya flatmate?

Serunya kalau untuk saya itu…bisa punya teman untuk bertukar pikiran serta meminta saran. Terkadang bisa membantu sekali. Karena ia teman baik saya dan sudah cukup mengenal saya, jadi berbagai saran yang ia berikan biasanya cukup tepat. Selain itu, manfaat lainnya punya flatmate tentu bisa berbagi biaya sewa.

Ada kesulitan selama kalian berbagi tempat tinggal?

Paling terkadang rebutan kamar mandi. hahaha.

Apa pendapatmu soal tren flatsharing yang semakin berkembang ini?

Menurut saya sih belum mendapat perhatian yang cukup di Indonesia. Mungkin karena kita masih terikat oleh tradisi dan kebiasaan lokal. Faktor lainnya yang menyebabkan belum semua orang mencoba flatsharing mungkin karena memang sulit mencari orang yang menginginkan hal yang sama denganmu.

Contohnya, yang mau tinggal di daerah yang sama atau di apartemen yang sama. Selain itu, mencari orang yang kebiasaannya kurang lebih sama juga sulit. Misalnya, yang sama-sama tidak merokok atau yang sama-sama senang bersih-bersih dan mau tinggal di area yang sama. Pokoknya banyak yang harus dipikirkan sebelum akhirnya bisa memutuskan untuk tinggal bersama. Tapi kalau sudah pas semua, pasti jadi pengalaman yang menyenangkan.

Apakah kamu akan merekomendasikan flatsharing?

Karena memang banyak manfaatnya, jadi saya pasti merekomendasikannya.

Jadi apa pendapatmu tentang Serumah.com?

Saya ingin menggunakan situs seperti ini. Terutama karena Serumah.com punya berbagai filter dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi saya.


SIGN INTO YOUR ACCOUNT CREATE NEW ACCOUNT

 
×
CREATE ACCOUNT ALREADY HAVE AN ACCOUNT?
 
×
FORGOT YOUR DETAILS?
×

Go up