Ada yang bilang masa perkuliahan adalah masa-masa paling indah. Hmm.. bener nggak yah? Ada yang setuju, ada juga yang tidak setuju. Yang setuju, mungkin cukup beruntung karena mengalami berbagai keseruan selama kuliah. Misalnya; ketemu pacar paling oke, ikutan UKM seru, bener-bener nge-tune sama mata kuliah sampai transkrip nilai-nya A semua, nggak pernah dapet kuliah sama si dosen killer, bisa ngerasain lulus cum laude, jadi “Mapres”, atau yang paling simpel deh, dapet kosan enak dan temen kos yang seru.
Nah, ngomongin soal kosan enak, hampir 80% dari total mahasiswa yang saya jumpai mengatakan, kosan juga bisa menjadi faktor terpenting yang mempengaruhi pengalaman selama menjalani masa kuliah. Bagaimana tidak, kosan adalah tempat kedua para mahasiswa akan menghabiskan sisa waktunya selain di kampus. Mendapatkan kosan yang tepat tentu bisa menunjang perkuliahan. Yang dimaksud “tepat” itu yang bagaimana sih? Menurut para mahasiswa yang berbincang dengan saya, lokasi, jenis properti, fasilitas, peraturan, biaya sewa, serta teman berbagi sewa merupakan hal-hal yang wajib diamati sebelum menentukan jika kosan tersebut merupakan tempat tinggal yang “tepat” atau tidak. Saya pun sepakat.
Contohnya masalah lokasi. Tinggal di kosan yang cenderung lebih dekat dengan kampus akan menghemat begitu banyak waktu, serta memberikan lebih banyak waktu beristirahat. Mahasiswa yang memiliki istirahat yang cukup akan cenderung lebih siap menjalani berbagai aktivitas di kampus. Hal ini akan berpengaruh juga pada performa saat mengikuti kuliah. Kemudian soal jenis properti. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis tempat tinggal sewa yang umumnya tersedia di lingkungan sekitar kampus. Ada yang berupa kamar, rumah, maupun apartemen. Setiap tempat memiliki keunikannya masing-masing. Semua tinggal masalah preferensi. Untuk setiap jenis properti, range harga-nya pun cukup beragam.
Misalnya apartemen. Saat ini, apartemen sudah menjadi pilihan tempat tinggal yang cukup populer untuk mahasiswa dan profesional muda. Dengan tingkat kenyamanan, keamanan, dan privasi yang tidak perlu diragukan lagi, tidak heran jika banyak yang memilih apartemen dibandingkan rumah kontrakan atau sekedar kamar kos. Namun, dengan berbagai keunggulan tersebut, tentu biaya sewanya juga cenderung lebih mahal. Jika tidak ada subsidi dari orang tua, para mahasiswa biasanya mengakalinya dengan mencari teman untuk berbagi sewa dan membantu meringankan biaya sewa tersebut. Tetapi hal ini juga bisa menimbulkan kendala tersendiri. Teman berbagi sewa (housemate/roommate) tidak hanya akan berbagi biaya sewa, tetapi juga akan berbagi ruang tinggal. Tinggal bersama orang lain bisa menjadi hal yang menyenangkan maupun merepotkan. Semua tergantung dari kecocokan kita dengan teman tinggal tersebut. Jadi, penting untuk memilih housemate yang tepat untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Itulah mengapa Serumah.com bisa sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Karena salah satu cara untuk bisa mendapatkan kamar dan teman berbagi sewa yang tepat, serta pada akhirnya, masa perkuliahan yang menyenangkan, yaitu dengan mengunjungi situs Serumah.com. Semua bisa didapatkan hanya dengan seujung jari. What a time to be alive, right?
Tidak heran jika ada beberapa kampus yang ingin memperkenalkan situs ini kepada para mahasiswanya dan membantu mereka menemukan solusi tempat tinggal. Saya senang sekali mengumumkan bahwa Serumah.com telah bekerja sama dengan Akademi Telkom Jakarta, salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang telah sukses menghasilkan para lulusannya yang unggul di bidang ICT (Information and Communications Technologies). Industri ICT sendiri sangat berkembang di Ibukota, sehingga menghasilkan demand yang cukup tinggi untuk tenaga kerja yang ahli di bidang tersebut. Tidak heran jika rata-rata lulusan kampus ini hanya membutuhkan waktu sekitar 0 – 2,5 bulan sejak lulus untuk memasuki dunia kerja. Tidak hanya ilmu ICT, namun keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship) juga ditanamkan pada para mahasiswa Akademi Telkom Jakarta. Peduli dengan kehidupan para mahasiswanya, baik selama masa perkuliahan maupun setelahnya, inilah semangat yang tampak pada kampus tersebut.